BAB 1 SEKILAS TENTANG BAHASA C
1.1 Sejarah Dan Ruang Lingkup Bahasa C
Akar dari
bahasa C adalah Bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun
1967. Bahasa ini memberikan ide kepada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan
bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dan
bahasa B adalah bahasa C oleh Dennis Ritchie sekitar tahun 1970-an di Bell
Telephone Laboratories Inc. ( sekarang adalah AT&T Bell Laboratories). Bahasa C pertama kali digunakan pada
komputer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan sistem operasi
UNIX.
C
adalah Bahasa standar, artinya suatu
program yang di tulis dengan versi bahasa c tertentu akan dikomplikasi dengan
bahasa C yang lain dengan sedikit modifikasi. Standar bahasa C yang asli adalh
standar UNIX. Sistem operasi kompiler C dan seluruh program aplikasi UNIX yang
esensial ditulis dalam bahasa C. Patokan dari standar UNIX ini diambilkan dari
buku yang ditulis oleh Brian Kerninghan dan Dennis Ritchie berjudul “The C
Programming Language”. Diterbitkan oleh Prentice Hall tahun 1978. Deskripsi C
dari Kerninghan dan Ritchie ini kemudian dikenal secara umum sebagai “K&R
C”.
Kepopuleran
bahsa c membuat versi-versi dari bahasa ini banyak dibuat untuk komputer mikro.
Untuk membuat versi-veris tersebut menjadi standar. ANSI (American National
Standars Instinite) membuat suatu komite (ANSI committee XJ11) pada tahun 1983
yang kemudian menetapkan standar ANSI untuk bahasa C. Standar ANSI ini
didasarkan kepada standar UNIX yang diperluas. Standar ANSI menetapkan sebanyak
32 buah kata-kata kunci (Keywords) standar. Versi-versi bahasa C menyediakan
paling tidak 32 kata-kata kunci dengan sintaks yang sesuai dengan yang
ditentukan oleh standar,maka dapat dikatakan mengikuti standar ANSI. Buku ajar
ini didasarkan pada bahasa C dari standar ANSI.
Pada saat
ini C merupakan bahsa pemograman yang sangat populer didunia. Banyak pemograman
yang dibuat dengan bahasa C seperti assembler,interpreter,program paket,sistem
operasi,editor,kompiler,program buntu,Word star,Dbase, aplikasi untuk bisnis,
matematika,dan game, bahkan ada pula untuk menerapkannya untuk kecerdasan
buatan.
Dalam
beberapa literatur bahasa C digolongkan sebagai bahasa tingkat menengah.
Penggolong ke dalam bahasa tingkat menengah bukanlah bahwa bahasa C lebih sulit
dibandingkan dengan bahasa tingkat tinggi seperti PASCAL atau BASIC. Demikian
juga bahasa C bukanlah bahasa yang berorientasi pada mesin seperti bahasa mesin
dan assembly. Pada kenyataannya bahasa C mengkombinasikan eleman dalam tingkat
tinggi dan bahasa tingkat rendah. Kemudian dalam membuat program yang
ditawarkan pada bahasa tingkat tinggi dan kecepatan eksekusi dari bahsa tingkat
rendah merupakan tujuan diwujudkannya bahasa C.
1.2 Kelebihan dan Kelemahan C
Beberapa kelebihan dari bahasa C
1. Bahasa C tersedia hampur disemua jenis komputer,baik
mikro, mini maupun komputer besar ( mainframe computer).
2. kode bahasa C bersifat portabel. Suatu aplikasi yang
ditulis dengan bahasa C untuk suatu komputer tertentu dapat digunakan di
komputer lain hanya dengan sedikit modifikasi.
3. beberapa struktur data dan pengendalian proses disediakan
dalam bahasa C sehingga memungkinkan untuk membuat program yang terstruktur.
Struktur bahasa yang baik, selain mudah dipelajari juga memudahkan dalam
pembuatan program, pelacakan kesalahan program dan akan menghasilkan
dokumentasi program yang baik.
4. dibandingkan dengan bahsa mesin atau assembly. C jauh
lebih mudah dipahami dan pemrogram tidak perlu mengetahui mesin komputer secara
detail. Dengan demikian tidak akan menyita waktu yang terlampau banyak dalam
menyelesaikan suatu masalah. Ke dalam bentuk program. Hal ini dikarenakan C
merupakan bahasa yang berorientasi pada permasalaha, bukan berorientasi pada
mesin.
5. C lebih memungkinkan memanipulasi data dalam bentuk bit
maupun byte. Disamping ini juga memungkinkan untuk memanipulasi alamat dari
suatu data atau pointer.
Adapun kelemahan bahasa C yang dirasakan oleh para pemula
bahasa C
1. banyaknya operator serta fleksibilitas penulisan program
kadang-kadang membingungkan pemakai. Kalau tidak dikuasia sudah tentu akan
menimbulkan masalah.
2. Para pemogram C tingkat pemula umumnya belum pernah
mengenal pointer dan tidak terbiasa menggunakannya padahal keampuhan C justru
terletak pada pointer.
Kesulitan yang diuraikan didepan akan bersifat sementara
saja. Kalau para pemula C mau mempelajarinya, sebenarnya tak ada yang dikatakan
sulit sekalai mengenai C. Mereka yang sudah terbiasa justru mengatakan bahawa
beekrja dengan C sangta menyenangkan. Pepatah mengatakan “Di mana ada kemauan
disitu ada jalan”. Dan “jika tak kenal maka tak sayang”.
1.3 Program Komplikasi dan Linking Program C
Agar suatu
program dalam bahasa pemograman dapat dimengerti oleh komputer,program haruslah
diterjemahkan dahulu kedalam kode mesin. Adapun penerjemah yang digunakan busa
berupa interpreter atau kompiler.
Interpreter
adalah suatu jenis penerjemah yang menerjemahkan baris per baris intruksi untuk
setiap saat. Keuntungan pemakaian interpreter, penyusun program relatif lebih
cepat dan bisa langsung diuji sekalipun masih ada beberapa kesalahan secara
kaidah dalam program. Sedangkan kelemahannya, kecepatannya menjadi lambat sebab
sebelum suatu intruksi yang dijalankan selalu harus berada dalam memori. Jadi memori
selalu digunakan baik untuk program maunpun interpreter. Di samping ini program
sumber (source program) yaitu program aslinya tidak dapat dirahasiakan (orang
lai selalu bisa melihatnya).
Kebanyakn
versi C yang beredar dipasaran menggunakan penerjemah berupa kompiler. Kompiler
merupakan jenis penerjemah yang lain. Dengan cara kerjanya yaitu. Menerjemahkan
seluruh inturksi dalam program sekaligus. Proses pengkompilasian ini cukup
dilakukan sekali saja. Selanjutnya hasil penerjemahan (setelah melalui tahapan
yang lain) bisa dijalankansecara langsung tanpa tergantung lagi oleh program
sumber maupun kompilernya. Keuntungannya. Proses eksekusi dapat berjalan dengan
cepat. Sebab tak ada lagi proses penerjemahan. Disamping itu, program sumber
bisa dirahasiakan, sebab yang dieksekusi adalah program yang sudah dalam bentuk
kode mesin. Sedangkan kelemahannya, proses pembuatan dan pengujian membutuhkan
waktu releatif lebih lama. Sebab ada waktu untuk menkompilasi (menerjemahkan)
dana ada pula waktu melakukan proses linking. Perlu pula diketahui, program
akan berhasil dikompilasi hanya jika program tak mengandung kesalahan secara
kaidah sama sekali.
Proses dari
bentuk program sumber C (source program, yaitu program yang ditulis dalam
bahasa C). Hingga menjadi program yang executable (dapat dieksekusi secara
langsung) ditunjukan pada gambar berikut
EDITOR
|
EDITOR
|
FILE INCLUDE
(FILE JUDUL)
FEBRI
|
KOMPILER
|
FILE PUSTAKA
(library file)
|
FILE OBJEK
|
FILE OBJEK LAIN
|
LINKER
|
FILE EXECUTABLE
|
FILE PROGRAM
SUMBER
YANTO R
|
Gambar
1.1 Proses kompilasi-linking dari program C.
Keterangan gambar:
1. pertama-tama program C ditulis dengan editor. Program ini
disimpan dalam file yang disebut file program (dengan ciri utama memilik
ektensi .c)
2. File include ( umumnya memilik ektensu .h misalnya
stdio.h, atau biasa disebut dengan file judul (header file) berisi kode yang
akan dilibatkan dalam program c ( pada program tertentu bisa saja tidak
melibatkan file include).
3. Berikutnya, kode dalam file program sumber maupun kode
file include akan dikompilasi ileh kompiler menjadi kode .obj, atau .o
(bergantung kepada lingkungan/environtment sistem operasi yang dipakai). Kode
obyek berbentuk kode mesin, oleh karena itu tidak dapat dibaca oleh pemogram
akan tetapi kode ini sendiri juga belum bisa dipahami komputer
4. Supaya bisa dimengerti oleh komputer, maka objek
bersama-sama dengan kode objek lain (kalau ada) dan isi file pustaka (library
file, yaitu file yang berisi ruitn untuk melaksanakan tugas tertentu. File ini
disediakan oleh pembuat kompiler, biasanya memilik ektensi .lib) perlu
dikaitkan (linking) dengan menggunakan linker. Membentuk sebuah program yang
ececutable (program yang dapay dijalankan/ dieksekusi secara langsung dalam
lingkungan sistem operasi ).
5. Program hasil linker ini disimpan dalam file disebut file
executable yang biasanya berekstensi .exe
1.4 Struktur penulisan program C
Untuk dapat memahami bagaimna suatu program
ditulis , maka struktur dari program harus dimengerti terlebih dahulu. Tiap
bahasa komputer mempiunyai struktur program yang berbeda. Struktur program
memberikan gambaran secara luas, bagaimana bentuk program secara umum.
Program C
pada hakekatnya tersusun atas sejumlah blok fungsi.sebuah program minimal
mengandung sebuah fungsi. Fungsi pertama yang harus ada dalam program C dan
sudah ditentukan namanya adalah main (). Setiap fungsi terdiri atas satu atau
beberapa pernyataan fungsi (sering disebut tubuh fungsi) diawali dengan tanda
kurung kurawal buka ({) dan di akhiri dengan tanda kurawal tutup (}). Diantara
kurung kurawal itu dapat dituliskan statemen2 program C. Namun pada
kenyataannya suatu fungsi bisa saja tidak mengandung pernyataan sama sekali.
Walaupun fungsi tidak memilik pernyataan, kurung kurawal haruslah tetap ada.
Sebab kurung kurawal mengisyaratkan awal dan akhir definisi fungsi. Berikut ini
adalah struktur program C
Main ()
{
statemen-statemen;
}
Fungsi_fungsi_lain()
{
Statemen-statemen;
}
Bahasa C dikatakan sebagai bahasa pemrograman terstruktur
karena strukturnya menggunakan fungsi-fungsi sebagai program2 bagiannya
(subroutine). Fungsi2 yang ada selain fungsi utama (main () ) merupakan
program2 bagian. Fungsi fungsi ini dapat ditulis setelah fungsi ini dapat
ditulis setelah fungsi utama atau diletakkan di file pustaka (library). Jika
fungsi fungsi diletakkan di file pustaka dan akan dipakai disuatu program, maka
nama file judulnya (header file) harus dilibatkan dalam program yang
menggunakannya dengan proprocessor directive berupa #include.
1.5 Pengenalan fungsi fungsi dasar
1. Fungsi main ()
Pada
program C, main () merupakan fungsi yang istimewa. Fungsi main () harus ada
pada program, sebab fungsi inilah menjadi titik awal dan titik akhir eksekusi
program. Tanda { diawal fungsi menyatakan awal tubuh fungsi dan sekaligus awal
eksekusi program, sedangkan tanda } di akhir fungsi merupakan akhir tubuh fungsi
dan sekaligus akhir eksekusi program. Jika program terdiri ata lebih dari satu
fungsi, fungsi main () biasa ditempatkan pada posisi yang paling atas dalam
pendefinisian fungsi. Hali ini hanya merupakan kebiasaan. Tujuannya untuk
memudahkan pencarian terhadap program utama bagi pemrogram. Ajdi bukanlah
merupakan suatu keharusan.
ii
BAB
I. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Bahasa komputer telah melalui evolusi
yang dramatis sejak komputer yang pertama dibuat untuk bantuan dalam kalkulasi sejak
perang dunia ke dua. Awalnya programmer bekerja dengan instruksi komputer yang sangat
primitif yaitu machine language (bahasa mesin).
Pada bahasa mesin instruksi-instruksi
terdiri dari suatu kalimat yang panjang yang berupa tulisan
1 (satu) dan 0 (nol). Selanjutnya assembler digunakan untuk memetakan instruksi mesin
ke mnemoniscs yang dapat dibaca dan ditangani oleh manusia seperti ADD dan MOV.
Kemudian, lahirlah bahasa tingkat tinggi
seperti BASIC dan COBOL. Bahasa ini memungkinkan orang bekerja dengan
sejumlah kata dan kalimat tertentu dalam seperti Let I=100.
Instruksi ini akan diterjemahkan kembali menjadi bahasa mesin dengan mengunakan suatu
interpreter ataupun compiler. Suatu interpreter bekerja dengan menterjemahkan
baris program sesaat dibaca, mengubahnya menjadi bahasa
mesin, dan menjalankannya.
Compiler bekerja dengan menterjemahkan
program menjadi suatu bentuk intermediasi. Tahap ini disebut sebagai Compiling dan
menghasilkan suatu file object. Kemudian compiler akan membangkitkan linker, yang mana
akan mengubah file object menjadi suatu program yang executable (dapat dijalankan
langsung). Karena interpreter membaca kode sambil menjalankan baris per baris, maka
interpreter terasa lebih mudah oleh programmer dalam menggunakannya.
Dengan adanya tambahan langkah pada Compiler seperti tahap compiling dan
lingking pada kode, sehingga terasa kurang nyaman.
Compiler akan
menghasilkan suatu program yang sangat cepat pada saat dijalankan karena waktu untuk
menterjemahkan program telah dihilangkan. Keuntungan dari suatu Compiler adalah menghasilkan
program executable yang tidak tergantung kepada program sumber. Sedangkan pada
interpreter anda harus menjalankannya dengan menggunakan program sumber.
1
Untuk beberapa tahun, prinsip utama dari
programmer komputer adalah menulis suatu kode yang sependek mungkin, dan dapat
dijalankan dengan cepat. Program tersebut harus berukuran kecil karena memori komputer
sangat mahal, dan harus cepat karena tenaga pemrosesesan (CPU) sangat mahal.
Setelah komputer menjadi semakin kecil,
murah dan cepat, dan harga dari memori telah jatuh. Prioritas ini telah berubah.
Sekarang biaya tenaga programmer jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga komputer yang
digunakan dalam bisnis. Program yang ditulis dengan baik dan mudah ditangani adalah
suatu yang bernilai tinggi. Mudah ditangani artinya adalah
pada saat kebutuhan bisnis berubah, program dengan mudah dapat dikembangkan tanpa
adanya biaya yang sangat besar.
1.2 TUJUAN
1. untuk
dapat membuat program-program yang lebih kompleks dengan dasar mata kuliah
Dasar Algoritma dan Pemrograman
2. Mahasiswa
mengetahui dasar-dasar dari pemrograman C++
3. Mahasiswa
dapat mendefinisikan suatu variabel
2
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian C++
C++ adalah sebuah bahasa pemrograman
yang memiliki banyak dialek, seperti bahasa orang yang banyak memiliki dialek.
Dalam C++, dialek bukan disebabkan oleh karena si pembicara berasal dari Jepang
atau Indonesia, melainkan karena bahasa ini memiliki beberapa kompiler yang
berbeda. Ada empat kompiler umum yaitu : C++ Borland, C++ Microsoft Visual,
C/386 Watcom, dan DJGPP. Anda dapat mendownload DJGPP atau mungkin saja anda
telah memiliki kompiler lain.
Setiap kompiler ini agak berbeda. Setiap
kompiler akan dapat menjalankan fungsi fungsi standar C++ ANSI/ISO, tetapi
masing masing kompiler juga akan dapat menjalankan fungsi fungsi nonstandard
(fungsi fungsi ini, agak mirip dengan ucapan yang tidak standar yang diucapkan
orang diberbagai pelosok negeri. Sebagai contoh, di New Orleans kata median
disebut neutral ground). Kadang kadang pemakaian fungsi nonstandard akan
menimbulkan masalah pada saat anda hendak mengkompilasi kode sumber data
(source code) (yaitu program berbahasa C++ yang ditulis oleh seorang programer)
mempergunakan kompiler yang berbeda. Tutorial ini tidak terlepas dari masalah
seperti itu.
Bila anda belum mempunyai sebuah
kompiler, disarankan agar anda segera memiliki sebuah kompiler. Sebuah kompiler
sederhana sudah cukup untuk dipergunakan oleh anda dalam mengikuti tutorial
ini.
Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa
yang amat berbeda. Untuk kompiler C++ berbasis DOS, akan memerlukan beberapa
kata kunci (keywords); keyword sendiri tidak cukup untuk difungsikan sebagai
input dan output. Walau hampir semua fungsi dalam file library tampaknya bias
diakses oleh header filenya. .
Hello World
3
Berikut ini
contoh program C++ yang sederhana
#include
<iostream.h>
void main()
{
cout <<
“Hello world.\n”;
}
Setelah dicompile dan dirun, hasilnya adalah muncul pada layar Hello World.
2.1.1 Pustaka dasar C++
Dalam bahasa pemrograman C++, Pustaka
Dasar adalah kumpulan class dan fungsi yang menjadi inti bahasa pemrograman
C++. Pustaka Dasar C++ terdiri dari container umum dan fungsi untuk
memanipulasinya, string dan stream (termasuk fungsi untuk antarmuka pengguna
serta fungsi untuk menulis dan membaca file (file I/O)), serta fungsi-fungsi
yang sering digunakan seperti fungsi untuk mencari akar kuadrat dari sebuah
bilangan. Pustaka Dasar C++ sudah termasuk Pustaka Dasar ISO C90 untuk bahasa
pemrograman C. Fitur-fitur dalam Pustaka Dasar C++ dinyatakan dalam namespace
std.
Pustaka Pola Dasar (The Standard
Template Library atau STL) adalah bagian dari Pustaka Dasar C++. Pustaka Pola
Dasar C++ terdiri dari container, algorithm, iterator dan lain sebagainya.
Orang kadang menyebutkan Pustaka Dasar C++ dan Pustaka Pola Dasar C++ untuk
merujuk pada hal yang sama.
Kepala (header) untuk penggunaan Pustaka
Dasar C++ ditulis tanpa akhiran .h.
4
2.1.2. Penulisan Dalam Bahasa C++
Penulisan dalam bahasa C++ adalah case
sensitive. Yang berarti, C++ membedakan huruf kecil dan kapital. Yang berarti
(lagi): variabel_pertama tidak sama dengan variabel_Pertama atau mboknya_echi
tidak sama dengan mboknya_Echi.
Komentar dalam C++ ditulis dengan ‘//’
untuk komentar dengan panjang satu baris atau ‘/*’ dan ‘*/’ untuk komentar
lebih dari satu baris, dimana tanda /* merupakan “pembuka” komentar dan */
adalah “penutup” komentar. Komentar adalah cataatan ang ditulis oleh programmer
untuk sebagai pengingat atau penjelasan ketika membaca sebuah kode. Kata – kata
dalam sebuah komentar tidak akan dieksekusi oleh compiler.
Beberapa kesalahan dalam penulisan dalam
C++ adalah:
• int int; /*salah karena nama sebuah
variabel tidak boleh sama dengan seuah tipe data (int)*/
• int Jam_9; //salah karena nama
variabel dimulai dengan huruf besar
• int 90jam; /*nah, ini juga salah
karena nama sebuah variabel tidak boleh dimulai dengan bilangan*/
Penulisan yang benar dalam C++ adalah:
• int myint; //betul
• char kata_2; //betul juga...
• double bilangan_KeDuA; /*walaupun nama
identifiernya aneh, tapi ini juga betul :) */
Setiap statement dalam C++ harus diberi
tanda ‘;’ pada akhir dari statement. Contoh penulisan statement yang benar
dalam C++ adalah:
int a, b, c;
a = 1;
5
b = 2;
c = a + b;
Sedangkan penulisan yang salah adalah:
int a, b, c
karena itu dianggap error oleh compiler,
karena merupakan statement yang tidak lengkap.
2.2. FUNGSI
Fungsi
adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argumen input
dan dapat memberikan hasil output yang dapat berupa nilai ataupun sebuah hasil
perasi.
Nama
fungsi yang definisikan sendiri oleh pemrogram tidak boleh sama dengan nama
build-in function pada compiler C++.
Fungsi
digunakan agar pemrogram dapat menghindari penulisan bagian program (kode)
berulang-ulang, dapat menyusun kode program agar terlihat lebih rapi dan
kemudahan dalam debugging program.
Definisi
lainnya yang terdapat dari beberapa sumber, Fungsi merupakan bagian dari kode
program yang terpisah dari program utama.
Bagain kode program ini di-execute jika
diperlukan untuk melakukan tindakan
khusus dalam program. Fungsi banyak
dilibatkan dalam program dengan tujuan
untuk mengurangi duplikasi pengkodean
dan untuk mempermudah pemahaman.
Secara sederhana terdapat fungsi yang
tidak mengambil satu parameterpun dan
menghasilkan void (data yang tidak
memiliki nilai). Namum pada fungsi yang
lain akan mengambil suatu parameter dan
mungkin menghasilkan suatu nilai
tertentu.
6
Parameter
merupakan suatu nilai yang di-pass-kan (diseberangkan) pada fungsi yang
berguna untuk mengubah operasinya atau untuk menunjukan operasi yang lebih
luas. Sebelum fungsi digunakan, fungsi harus dideklarasikan dulu. Deklarasi
fungsi (prototype) berguna untuk memberitahukan compiler tentang
bagaimana fungsi diambil dan tipe data yang
diambil/dihasilkan. Fungsi dapat
dipanggil oleh fungsi yang lain maupun dirinya sendiri (rekursif).
Syntax deklarasi
fungsi:
Re_type function_name(parameter);
Parameter berisi pengenal (argument)
dan tipe pengenal (argument) yang
berfungsi sebagai masukkan. Masukkan
tersebut akan diproses sehingga
dihasilkan nilai tertentu sesuai tipe
datanya (re_type).
Syntax fungsi:
Re_type function_name(parameter)
{statement-statement}
Dalam
C++, program merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi. C++ mempunyai fungsi utama
yang disebut main. Fungsi merupakan subprogram dan berguna untuk
menjadikan program bersifat modular sehingga dapat digunakan kembali, baik
untuk program itu sendiri maupun untuk program lain yang memiliki proses yang
sama. Fungsi dibedakan menjadi user-define function (didefinisikan
sendiri) dan built-in function (disediakan oleh compiler).
7
2.2.1. Header dan Fungsi main()
Beberapa bagian yang harus di perhatikan
adalah header dan fungsi. Header adalah dimana kita memasukkan library yang ada
dalam C++ kedalam kode program kita. Fungsi adalah “tempat” dimana kita bisa
“bereksperimen”. Didalamnya terdapat semua statement yang kita buat. Program
yang paling sederhana yang pernah diketahui umat manusia (seram amat
kata-katanya) adalah:
#include
using namespace std;
void main ()
{
cout << “Hello, World!\n”; } Pada
baris pertama, seperti yang kita lihat, ada perintah #include . Tanda ‘#’
adalah preprocessor directive. Preprocessor directive adalah perintah –
perintah yang diberikan kepada compiler untuk melakukan definisi, memasukkan
file library, dll. Contoh – contoh dari preprocessor ini adalah:
• #define maximum_number 100000
• #include “fileku.h”
• #ifdef maximum_number
#undef maximum_number
#define maximum_number_2 1000
Itu berarti bahwa kita memasukkan
(include) library iostream ke dalam kode program kita. iostream itu adalah
header yang dibutuhkan untuk “kegiatan” input dan output dari program. Perintah
cout sendiri ada karena kita memasukkan iostream ke dalam kode program kita dan
juga using namespace std; dimana ada member cout di dalamnya.
8
Berikut beberapa header yang terdapat
dalam C++:
• ctime = header waktu
• cstdio = header untuk perintah C
seperti printf dan scanf
• cmath = header untuk operasi
matematika seperti sin, cos, sqrt, dan tan
• cstring = header untuk memanipulasi
string seperti strcpy, strcat, dll
. Jika diperhatikan ada perintah \n pada
akhir “kalimat” Hello, World!. Apa itu? ”\n” adalah perintah dalam banyak
bahasa pemrograman sebagai baris baru (new line).Jmain () adalah fungsi utama (main) yang harus ada
dalam setiap program C++ kita. Di sini yang digunakan adalah dengan main tanpa
nilai kembalian dan tanpa paramater. Apa itu nilai kembalian dan apa itu
paramater? Saksikan setelah pesan – pesan berikut… eh salah, lihat dalam bab
berikutnya
Perintah dengan menggunkan backslash
(‘\’) juga ada beberapa jenis, diantaranya:
• ‘\a’ = untuk menghasilkan bunyi alert
• ‘\t’= tabulasi
• ‘\0’ = null terminated dalam array
Tanda ‘{‘ juga harus ada dalam setiap
fungsi C++, itu menandakan awal dari fungsi / program dan ‘}’ menandakan akhir
dari fungsi / program.
9
2.3. Tipe Data
Tipe – tipe data yang dikenal dalam C++
adalah sebagai berikut:
Tipe Bilangan
Bula
Tipe Data
|
Ukuran( dalam bit)
|
Jangkauan
|
Int
|
16 atau 32
|
-32.767 sampai 32.767
|
Unsigned int
|
16 atau 32
|
0 sampai 65.535
|
Signed int
|
16 atau 32
|
Sama seperti int
|
Short int
|
16
|
-32.767 sampai 32.767
|
Unsigned short int
|
16
|
0 sampai 65.535
|
Signed short int
|
16
|
Sama seperti int
|
Long int
|
32
|
-2.147.483.647 sampai 2.147.483.647
|
Unsigned long int
|
32
|
0 sampai 4.294.967.295
|
Signed long int
|
32
|
Sma seperti long int
|
Tipe Bilangan
Desimal
Tipe Data
|
Ukuran (dalam bit)
|
jangkauan
|
Float
|
32
|
Enam digit presisi
|
Double
|
64
|
Sepuluh digir presisi
|
Long double
|
80
|
Sepuluh digit presisi
|
10
Tipe Logika
boolean
adalah tipe yang hanya “menyimpan” nilai
“benar” dan “salah” yaitu, true dan false (boolean). Contoh:
bool benar_atau_salah = true;
Tipe Krakter/String
Tipe Data
|
Ukuran (dalam bit)
|
Jangkauan
|
Char
|
8
|
-127 sampai 127
|
Unsigned char
|
8
|
0 sampai 255
|
signed
|
8
|
-127 sampai 127
|
Operator
1.Operator Assigment
Operator
Assigment adalah operator yang berfungsi untuk memasukan (assign)nilai
ke dalam suatu variable ataupun konstanta.Operator ini dilambngkan dengan samadengan
(=).
2.Operator Unary
Operator
|
Jenis Operasi
|
contoh
|
+
|
Membuat nilai positif
|
+9
|
-
|
Membuat nilai negative
|
-9
|
==
|
Increment
|
C++
|
--
|
Decrement
|
C--
|
11
2.4.Operator Binary
A.
Operator Aritmatika
operator
|
Jenis Operasi
|
Contoh
|
=
|
Penjumlahan
|
3+4 =7
|
-
|
Pengurangan
|
7-4=3
|
*
|
Perkalian
|
3*4=12
|
/
|
Pembagian
|
10.0/3.0=3.3333
|
%
|
Sisa bagi/modulus
|
13%3=1
|
B.Operator
logika
Operator
|
Jenis operasi
|
Contoh
|
&&
|
And (dan)
|
1&&1 = 1
|
||
|
Or (atau)
|
1||0 = 1
|
!
|
Not (negasi)
|
!0 =1
|
C.Operator
Relasi
Operator
|
Jenis operasi
|
Contoh
|
>
|
Lebih besar
|
(8>5)=1
|
<
|
Lebih kecil
|
(8<5)=0
|
>=
|
Lebih besar atau sama dengan
|
(8>=3)=1
|
<=
|
Lebih kecil atau sama dengan
|
(8<=3)=0
|
==
|
Samadengan
|
(8==5)=0
|
!=
|
Tidak sama dengan
|
(8!=3)=1
|
12
KESIMPULAN
BAHASA PEMROGRAMAN C++
C++ dan C sebagai bahasa
pendahulunya, C merupakan termasuk bahasa pemrograma n tingkat menengah.
Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada tahun
1972. C merupakan bahasa pemrograman terstruktur yang membagi program ke
dalam sejumlah blok (sub
program). Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan
program. Program yang ditulis dengan C mudah sekali dipindahkan dari satu jenis
mesin ke mesin lain. Hal ini karena adanya standarisasi C yaitu ANSI (American
National Standards Institute) yang menjadi acuan para pembuat compiler C. C++
diciptakan satu dekade setelah C. C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustroup dari
Laboratorium Bell, AT&T pada tahun 1983. Pada awalnya C++ diberi nama “A better
C”. Nama C++ sendiri diberinama oleh Rick Mascitti. Adapun anda ++ berasal dari
operator increment pada bahasa C.
program). Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan
program. Program yang ditulis dengan C mudah sekali dipindahkan dari satu jenis
mesin ke mesin lain. Hal ini karena adanya standarisasi C yaitu ANSI (American
National Standards Institute) yang menjadi acuan para pembuat compiler C. C++
diciptakan satu dekade setelah C. C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustroup dari
Laboratorium Bell, AT&T pada tahun 1983. Pada awalnya C++ diberi nama “A better
C”. Nama C++ sendiri diberinama oleh Rick Mascitti. Adapun anda ++ berasal dari
operator increment pada bahasa C.
Keistimewaan C++ adalah karena
bahasa ini mendukung OOP
(Object Oriented Programming). Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk
eningkatkan produktivitas pemrogram dalam membuat aplikasi. Kebanyakan pakar
setuju bahwa OOP dan C++ mampu mengurangi kompleksitas terutama program yang
terdiri dari 10.000 baris lebih, bahkan dapat meningkatkan produktivitas 2x
lipat dari C, Pascal dan Basic.
(Object Oriented Programming). Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk
eningkatkan produktivitas pemrogram dalam membuat aplikasi. Kebanyakan pakar
setuju bahwa OOP dan C++ mampu mengurangi kompleksitas terutama program yang
terdiri dari 10.000 baris lebih, bahkan dapat meningkatkan produktivitas 2x
lipat dari C, Pascal dan Basic.
B
Program C++
Program C++ dapat dibuat
menggunakan sebarang editor
teks maupun editor sekaligus compilernya. Program utama berekstensi (.CPP). Pada
saat kompilasi program utama bersama dengan file header (.h) akan diterjemahkan
oleh compiler menjadi file obyek (.OBJ). Selanjutnya file obyek ini bersama-sama
dengan file obyek lain dan file library (.LIB) dikaitkan menjadi satu oleh
linker. Hasilnya adalah file (.EXE) executable.
teks maupun editor sekaligus compilernya. Program utama berekstensi (.CPP). Pada
saat kompilasi program utama bersama dengan file header (.h) akan diterjemahkan
oleh compiler menjadi file obyek (.OBJ). Selanjutnya file obyek ini bersama-sama
dengan file obyek lain dan file library (.LIB) dikaitkan menjadi satu oleh
linker. Hasilnya adalah file (.EXE) executable.
13
C.
Compiler C++
Compiler C++ yang telah
beredar di pasaran antara lain
Microsoft C/C++ dan Visual C++. Keduanya dari Microsoft. Sementara Borland
international juga mengeluarkan Turbo C++ dan Borland C++.
Microsoft C/C++ dan Visual C++. Keduanya dari Microsoft. Sementara Borland
international juga mengeluarkan Turbo C++ dan Borland C++.
Anda sudah memiliki kompiler Dev-C++ 5, tetapi anda masih awam memahami
bahasa pemrograman C/C++. Jangan khawatir, di artikel ini serta artikel
selanjutnya saya akan membimbing anda untuk belajar C/C++ dari benar-benar awam
sampai intermediate. Saya pun masih belajar bahasa pemrograman C/C++. Jika anda
belum punya, dapat anda unduh program tersebut di sini, Dev-C++ 5.
Untuk lebih lanjut mengenai pengertian bahasa pemrograman C/C++, bisa anda temui pengertian serta penjelasannya di situs ini,wikipedia:c/c++.
Untuk lebih lanjut mengenai pengertian bahasa pemrograman C/C++, bisa anda temui pengertian serta penjelasannya di situs ini,wikipedia:c/c++.
Didalam pemrograman C/C++, ada beberapa fungsi utama yang pertama kali
dijalankan pada saat file *exe dijalankan. Yaitu, main(), WinMain(), dan
DllMain(). Untuk fungsi main(), biasanya digunakan untuk membuat aplikasi
berjenis console.
Yaitu aplikasi yang memiliki interface seperti DOS atau bila anda sudah
mengenal tampilan Command Prompt seperti itu. Untuk fungsi WinMain(), biasanya
digunakan untuk aplikasi berjenis GUI (Graphical User
Interface). Yaitu aplikasi yang memiliki interface seperti Task
Manager, Registry Editor, dan program lainnya. Untuk fungsi DllMain(), biasanya
digunakan untuk membuat aplikasi berbentuk module, atau file berjenis *.dll (Dynamic Link Library). Coba anda perhatikan kode berikut!
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
#include <stdio.h>
int main()
{
printf(“Ini adalah aplikasi C/C++ saya.\n”);
getch();
return 0;
}
{
printf(“Ini adalah aplikasi C/C++ saya.\n”);
getch();
return 0;
}
Buat projek baru (File, New, Project…) berjenis Console
Applicationbernama Latihan0. Hapus kode yang berasal dari
Dev-C++, lalu salin kode di atas ke file main.c, lalu simpan dan compile.
Nah, syntax “#include <conio.h>” atau “#include <stdio.h>”
adalah file header yang disertakan dalam proses pembuatan file executable.
Mengapa harus diapit oleh simbol < dan >? Karena ketika proses kompilasi,
nama header yang diapit oleh simbol tersebut diambil di direktori milik
kompiler C++ tersebut. Atau sudah bawaan dari kompiler tersebut. Bisa saja
dengan diapit oleh simbol ” dan “. Jika simbol double quote ini digunakan, maka
file header yang dicari terlebih dahulu akan dilakukan di current directory
atau direktori source file *.C/*.CPP lalu ke direktory kompiler tersebut.
Biasanya jika anda ingin membuat file header sendiri, harus diapit oleh double
quote/kutip ganda. Fungsi int main() adalah fungsi utama atau EntryPoint
program yang pertama kali akan dijalankan. Di dalam fungsi main() terdapat
fungsi printf(), di mana fungsi printf() tersebut adalah menampilkan teks ke
layar console. Fungsi ini digunakan pada program standard C. Untuk simbol
seperti ini ‘\n’ adalah kelompok dari Escape Sequence berjenis NewLine atau baris baru atau karakter ASCII
10. Lihat tabel berikut!
Karakter
|
Fungsi
|
\b
|
Backspace
|
\f
|
Formfeed (pindah halaman)
|
\n
|
NewLine/Linefeed (baris baru)
|
\r
|
Carriage Return
|
\t
|
Tabulator
|
\’
|
Single Quote/Kutip Tunggal
|
\”
|
Double Quote/Kutip Ganda
|
\\
|
Backslash
|
\xnn
|
Kode ASCII dalam Heksadesimal (nn
adalah nilai heksa yang diberikan)
|
\nnn
|
Kode ASCII dalam Oktal (nnn adala
nilai oktal yang diberikan)
|
Cukup jelas, bukan? Jadi anda bisa
mengubah string di dalam fungsi printf() itu menjadi seperti ini,
“Belajar\tC++”, dan “Program\nSaya”. Lalu lihat kode berikut.
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
#include <stdio.h>
int main()
{
printf(“Ini karakter \x35.\n”);
getch();
return 0;
}
{
printf(“Ini karakter \x35.\n”);
getch();
return 0;
}
Maka akan menghasilkan. Ini karakter 5., karena heksadesimalnya karakter 5 adalah 35.
Sampai di sini dulu topik tentang
belajar c++ ini. Nanti akan saya update lagi.
Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar