BLOGWALKING CLICK ADVERTISEMENT AND FOLLOW TWITTER

SEARCH ARTIKEL

GABUNG DISINI !!!

Gabung hanya di sini klik iconnya terimakasih ???

DOWNLOAD VIDEO NARUTO

DESKRIPSI BLOG

Terima kasih sudah berkunjung di www.febrielektro.blogspot.com

jika anda ingin mencopas postingan di blog maka harus mencantumkan link postingan atau di post komentar,

disini blog kami membahas tentang kumpulan tutorial cheat engine, tips cinta, dimana membahas kumpulan pin bbm cewek atau cowok terbaru, berbagai artikel tersedia di sini, kalkulus matematika tapi disini saya lebih menitik beratkan pada update pin bbm setiap sebulan sekali atau lebih, dan artikel terkait tentang pengalaman pribadi blog ini

salam kreatif febrielektro.blogspot.com

jangan lupa berkunjung kembali

terima kasih banyak


Kunjungi Juga

Selasa, 28 Juli 2015

MAKALAH LAPORAN UJI KEKERSAN METODE BRINNEL DAN ROCKWELL

UJI KEKERASAN MATERIAL ST-37
SKALA ROCKWELL

1. Latar Belakang
            Menjelaskan kebutuhan material tersebut dalam suatu analisis yang terjadi di lapangan. Pengujian kekerasan ini banyak digunakan untuk mengetahui kekerasan bahan pada umumnya, ketahanan terhadap deformasi dan untuk logam dengan sifat elastisitas. Untuk mengetahui kekerasan, Kekerasan menurut ilmu metalurgi adalah sebagai kemampu kerasan suatu material untuk tahan terhadap deformasi plastis. Dalam suatu instansi tidak terlepas dari suatu kekerasan yang memiliki arti, logam tersebut tahan terhadap deformasi permanen (bengkok), rusak atau berubah bentuk ketika mendapatkan suatu beban. Hubungan kekerasan sebanding dengan kekuatan logam dimana kekerasan suatu logam akan meningkat maka kekuatan logam cenderung meningkat. Adapaun, sangat banyak ditentukan ketepatan memilih bahan sesuai besarnya pembebanan yang diberikan. Akan diperoleh tingkat efisiensi yang tinggi dan dijamin kuat untuk menerima beban. Mengetahui sifat kompenen mesin atau bahan material yang mengalami gesekan.

2. Teori Dasar
            Kekerasan didefinisikan sebagai ketahanan sebuah benda (benda kerja) terhadap penetrasi/daya tembus dari bahan lain yang lebih keras penetrator. Kekerasan merupakan suatu sifat dari bahan yang sebagian besar dipengaruhi oleh unsure-unsur paduannya dan kekerasan suatu bahan tersebut dapat berubah bila dikerjakan dengan cold worked Seperti pengerolan, penarikan, pemakaian dan lain-lain serta kekerasan dapat dicapai sesuai dengan kebutuhan dengan perlakuan panas.
Uji kekerasan Rockwell berdasarkan penekanan sebuah Indentor dengan suatu gaya tekan tertentu kepermukaan yang rata dan bersih dari suatu logam yang diuji kekerasannya. Setelah gaya tekan dikembalikan ke gaya Minor  maka yang dijadikan dasar perhitungan nilah kekerasan Rockwell bukanlah hasil pengukuran diameter ataupun diagonal bebas lekukan tetapi justru dalam bekas lekukan terjadi itu. Inilah kelainan cara Rockwell dibandingkan dengan cara pengujian kekerasan lainnya.
Pengujian Rockwell yang umumnya biasa dipaka HRa,HRb, dan HRc. HR itu sendiri merupakan suatu singkatan dari Hardness Rockwell atau kekerasan Rockwell  dan kadang kadang disingkat dengan huruf R saja.
Pengujian kekerasan dengan metode Rockwell  ini diatur berdasarkan standar DIN 50103. Tingkat skala kekerasan menurut metode Rockwell  berdasarkan pada jenis indentor yang digunakan pada masing-masing skala. Dalam metode Rockwell ini terdapat 2 macam indentor yang ukurannya bervariasi, yaitu :
     a. Kerucut intan dengan besar sudut 120 derajat, dikenal pula dengan “Rockwell cone”.
     b. Bola baja dengan berbagai ukuran, dikenal pula dengan “Rockwell”.
            Untuk cara pemakaian skala ini, lebih dahulu ditentukan dan dipilih ketentuan angka kekerasan maksimum yang boleh digunakan oleh skala tertentu. Jika pada skala tertentu tidak tercapai angka kekerasan yang akurat, maka kita tentukan skala lain yang dapat menunjukan angka kekerasan yang jelas.







                           Tabel 1. Skala Kekerasan Rockwell
SIMBOL
INDENTER
BEBAN MAJOR (KG)
A
Intan
60
B
Bola 1/16 Inch
100
C
Intan
150
D
Intan
100
E
Bola 1/8 Inch
100
F
Bola 1/16 Inch
60
G
Bola 1/16 Inch
150
H
Bola 1/8 Inch
60
K
Bola 1/8 Inch
150







    

Skala yang umum dipakai dalam pengujian Rockwell adalah :
a. HRa ( Untuk material yang sangat keras)
b. HRb ( Untuk material yang lunak). Identor berupa bola baja dengan diameter 1/16 Inchi dan  beban uji 100Kgf.
c. HRc (Untuk material dengan kekerasan sedang). Identor berupa kerucut Intan dengan sudut puncak.
Gambar 1. Alat uji kekerasan metode Rockwell
Cara konversi data HRb ke HRc atau sebaliknya
Diketahui HRb= 97,2
Dit : HRc ?
Jawab :
Catatan :
Menghitung konversi diperlukan tabel konversi, jika pada tabel konversi tidak tersedia konversi maka tidak perlu dikonversi (hasil konversi tidak ada atau tidak diketahui). tabel konversi terlampir.

3. Tujuan Praktek

a. Tujuan Umum :
1. Mahasiswa dapat mengetahui proses uji kekerasan dan dapat mengoperasikan mesin uji kekerasan sesuai SOP (Standard Operational Procedure).
2. Mahasiwa dapat menganalisa suatu masalah pada material yang di uji.

b. Tujuan Khusus :
1. Mengetahui karakteristerik material
2. Mengetahui perbedaan kekerasan dari suatu titik ke titik lainnya.
3. Untuk mengetahui kekerasan bahan logam sebagai ukuran ketahanan beban terhadap deformasi plastis.
4. Untuk memudahkan pemilihan material logam dalam pembuatan material teknik.
5. Mengetahui perubahan kekerasan material akibat proses pengelasan.

4. Alat dan Bahan

a. Alat Uji :
1. Indentor Bola Baja 1/16 Inchi (HRb).
2. Indentor Intan (HRc).
3. Sample material HRb (untuk kalibrasi).
4. Sample material HRc (untuk kalibrasi).

b. Alat Bantu :
1. Kikir ½ Bulat
2. Kikir halus
3. Kikir kasar
4. Mistar siku
4. Gergaji mesin
5. Amplas kasar dan halus
6. Sikat kikir
7. Penggaris
8. Penggores

c. Bahan :
Material ST-37
5. Prosedur Pengujian

1. Menyalakan listrik sesuai prosedur. Dan siapkan Alat dan Bahan uji (material uji).
2. Lakukan terlebih dahulu pengkalibrasian pada sample material yang sudah standar (HRb 32,3 dan HRc  92,7).
3. Lakukan pengkalibrasian sesuai dengan prosedur seperti :
Ø  Pasang indentor pada pencekaman
Ø  Simpan sample material pada meja uji
Ø  Menaikan meja sampai material menyentuh pada ujung indentor
Ø  Kalibrasi hingga jarum menunjukan titik jarum keduanya pada titik nol
Ø  Klik start dan tunggu hasil pengujian 1 menit.
4. Setelah melakukan pengkalibrasian. Lakukan pengujian pada material ST-37. Lakukan pengujian seperti proses nomor 3 (proses kalibrasi). Proses uji ada 2 dengan menggunakan manual atau otomatis bedanya disini jika manual harus mengklik start lagi.

                                                    
Gambar 2. Proses Uji Kekerasan

Keterangan Gambar 2 :
No. 1 Mesin Uji Tarik (Digital) : Biasanya berisi kabel-kabel atau digital yang di teruskan langsung pada monitor kerja specimen uji
No. 2 Indentor Holder : Sebagai penyangga indentor
No. 3 Indentor : Alat uji untuk specimen
No. 4 Specimen Uji : Bahan uji specimen
No. 5 Meja Uji Specimen : Sebagai penyangga bahan uji specimen
No. 6 Penyangga Meja Uji : Untuk manaik turunkan meja uji specimen disetel dengan memutarkan penyangga meja uji tersebut.

5. Lakukan pengujian pada material ST-37 minimal di 15 titik yang berbeda
6. Catat nilai atau hasil dari kekerasan material

                                             
Gambar 3. Hasil Uji Kekerasan
Keterangan Gambar 3:
No. 1 Data hasil uji kekerasan
No. 2 Tombol untuk memulai uji kekerasan
No. 3 Skala tabel uji kekerasan HRb & HRc


7. Matikan mesin jika sudah selesai melakukan pengujian
8. Simpan kembali alat dan bahan yang sudah digunakan tertata rapih pada tempatnya.
9. Bersihkan mesin dan area praktikum.
10. Tutup mesin dengan penutup yang sudah disediakan.

6. Hasil Pengujian
1. Gambar Proses Pengujian dan Hasil Pengujian
  

Gambar 4 Pelat Normal

Gambar 5 Pelat las




                  






Tabel 2. Pelat Normal



Gambar 6. Titik hasil Uji HRb
(Pelat Normal).


Gambar 7. Grafik pelat normal HRb

Tabel 3. Pelat las


Gambar 7. Titik hasil uji HRb
 (pelat las).

Gambar 8. Grafik pelat las HRb





Tabel 4. Specimen uji tarik


Gambar 9. Specimen uji tarik
 (titik HRb).

Gambar 10. Grafik specimen uji tarik





7. Analisa :
            Skala rata-rata pada uji kekerasan HRb ataupun HRc dan pada HRb dengan beban major 100 Kgf rata-rata kekerasan specimen ST-37 memiliki rata-rata sekitar angka 80 HRb. Jika ingin menggganti metode kekerasan dengan diamond harus juga memasangkan beban mayor 150 Kgf
            Sebelum indentor disentuhkan pada specimen sebaiknya buatlah 3 atau 5 titik lebih untuk di uji. Minimal sebelumnya harus di tandai dengan memakai spidol untuk membandingkan tingkat kekerasan yang akan di uji.
            Dapat menganalisa atau menghitung konversi kekerasan. Adapun tabel kekerasan (terlampir). Bisa menghitung angka kekerasan untuk konversi baik ke HRc ataupun HRb. Berikut contoh cara mengkonversi kekerasan :
Menghitung konversi jika salah tidak ada di dalam tabel. (tabel konversi terlampir)

8. Kesimpulan :
1.  Semakin ulet material maka akan semakin kuat pula material tersebut, sehingga memiliki sifat  yang tidak keras (lunak).
2. Faktor – factor yang menyebabkan terjadinya kesalahan saat melakukan pengujian kekerasan:
a. Permukaannya specimen yang terlalu kecil
b. Pengukuran dilakukan pada pinggir specimen
c. Permukaan bawah benda uji yang tidak rata
d. Hasil dari pembersihan karat tidak benar-benar bersih
e. Kesalahan paralaks ketika pengambilan data
f.  Kesulitan dalam penggunaan alat
g. Pembebanan benda uji yang tidak stabil pada saat pengujian
h. Pengukuran diagonal dan diameter jejak pada suatu titik saja
i.  Pengujian titik dilakukan hanya pada satu titik saja (keminiman data).
9. Daftar Pustaka :
















                                   

                                              








                                                                 


               



          

                        



0 komentar:

SHARE

>

CHEAT POINT BLANK 2016 DAN CHEAT DUEL OTAK DOWNLOAD DISINI

KLIK LINK DI BAWAH INI ANDA AKAN DI ALIHKAN PADA DOWNLOAD CHEAT POIINT BLANK TERSEDIA JUGA CHEAT AYODANCE




Langsung ke TKP AJA Download sini !!! link 1 link 2

PP Jelenovic

Terima Kasih Sudah Berkunjung Di Like Ya Gan.